Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN
JAKARTA--Instansi yang
memasukkan data verifikasi dan validasi (verval) honorer kategori dua
(K2) yang gagal tes, hingga saat ini sangat sedikit jumlahnya. Padahal,
waktu penyelesaian honorer K2 tinggal sebulan lagi.
Kabag Pengaduan dan Pelayanan Informasi
(PPI) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(KemenPAN-RB) Nurhasni mengatakan, dari 500-an instansi yang memiliki
honorer K2, baru 166 saja datanya telah masuk. Data tersebut sudah
sesuai dengan aturan yang ditetapkan KemenPAN-RB).
"166 daerah ini sudah lengkap datanya
disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak," kata Nurhasni saat
menerima anggota DPRD Bantul di Media Center KemenPAN-RB, Jakarta, Senin
(24/11).
Dia menambahkan, belum clearnya data
verval honorer K2 menyulitkan pemerintah untuk mengambil kebijakan.
Sebab dari data itu pemerintah bisa melihat apakah honorer K2 di daerah
tersebut benar-benar diangkat sebagai honorer sesuai prosedur.
"Sebenarnya batas pemasukan data verval
sampai 29 Agustus. Tapi nyatanya sampai sekarang belum semuanya.
Sementara KemenPAN-RB tidak bisa langsung ambil putusan ditutup, karena
pasti banyak daerah yang protes. Jadi kita posisinya serbasalah juga,"
tandasnya. (esy/jpnn)
jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar